|
Partikel Elementer
1.
Definisi Partikel Elementer
Partikel elementer adalah sebuah partikel yang terbangun dari
sejumlah kecil partikel yang belum dikenal atau belum terdeteksi bagian-bagiannya.
Entah tersusun dari 1 partikel (partikel tunggal) atau tersusun dari beberapa
partikel. Namun kenyataanya, partikel-partikel elementer
merupakan unsur pokok yang membangun materi.
2.
Klasifikasi Partikel Elementer
Partikel
elementer secara garis besar dapat dibedakan berdasarkan nilai spinnya atau
berdasarkan interaksi yang mempengaruhi. Berdasarkan perbedaan nilai spinnya
partikel dibedakan menjadi partikel fundamental fermion (spin pecahan) dan
partikel fundamental boson (spin bulat).
a.
Partikel fundamental fermions (materi- antimateri)
Suatu partikel dikatakan sebagai
fermion identitas jika memiliki spin setengah bilangan bulat dan fungsi-fungsi
gelombang dari kedua gelombang berubah ketika saling bertukaran. Pada umumnya
materi tersusun atas fermion dan boson, lepton dan quark termasuk dalam
keluarga fermion sedangkan pada keluarga boson terdapat partikel gauge bosons
serta higgs bosons.
Ø Lepton
Merupakan partikel elementer yang paling sederhana yang tidak
terdapat petunjuk adanya struktur internal, bahkan tidak ditemukannya ukuran
dalam ruang. Partikel ini hampir mendekati partikel-titik. Elektron dan
neutrino merupakan lepton.
Elektron adalah partikel elementer yang pertama, yang teorinya
diusulkan oleh Dirac. Teori tersebut menyebutkan bahwa didapatkannya persamaan
gelombang untuk partikel bermuatan dalam medan elektromagnetik dengan
memasukkan efek relativitas khusus. Ketika massa dan muatan elektron hasil
pengamatan dimasukkan dalam solusi yang sesuri dengan persamaan tersebut,
momentum sudut elektron didapatkan 1/2h
spinnya 1/2 dan momen magnetiknya didapatkan eh/2m,
atau magneton Bohr. Namun, ramalan Dirac tidak sesuai dengan eksperimen. Dalam
eksperimennya, Dirac menemukan elektron positif yang biasanya disebut dengan
positron. Positron tersebut sering disebut dengan anti-partikel dari elektron,
karena positron dapat bergabung dan musnah bersama elektron. Anti-partikel dari
suatu partikel mempunyai massa, spin dan umur yang sama, tetapi muatannya (jika
ada) berlawanan dan penjajaran atai anti-penjajaran antara spinnya dan momen
magnetiknya selalu berlawanan dengan partikelnya.
Begitu juga neutrino, neutrino memiliki
anti-neutrino. Keduanya memiliki perbedaan khusus, yaitu terletak pada arah
geraknya. Neutrino memiliki arah gerak yang berlawanan dengan arah gerak jarum
jam, sedangkan antineutrino memiliki arah gerak yang searah dengan arag gerak
jarum jam. Dua anggota lain dari keluarga lepton adalah muon. Muon merupakan
hasil peluruhan pion. Selain meluruh menjadi mion, pion juga meluruh menjadi
neutrino. Namun, neutrino ini berasal dari peluruhan beta.
Ø Quark
Merupakan bagian terkecil dari hadron yang
mempunyai pecahan muatan dan sifat yang
disebut dengan warna yang menyebabkan interaksi kuat. Hadron sendiri merupakan
partikel berinteraksi kuat. Quark pada hakikatnya merupakan partikel-titik yang
tidak memiliki struktur internal, tetapi berlainan dengan lepton dan bahkan
berlainan dengan partikel lain dalam alam diduga memiliki muatan listrik
pecahan.
Terdapat beberapa jenis quark, dan dipercaya
terdapat paling sedikit enam flavor, yang disebut up, down, stange, charmed,
bottom, dan top. Setiap flavor terdiri dari tiga warna, yakni merah, hijau dan
biru. Perli ditekankan bahwa istilah-istilah seperti flavor dan khususnya warna
hanya merupakan label atau pengenal saja. Quark jauh lebih kecil dari panjang
gelombang cahaya tampak sehingga tidak akan memiliki warna dalam keadaan yang sebenarnya.
Proton dan netron terdiri dari tiga quark dengan warna yang berbeda. Proton
tersusun atas dua quark up dan satu quark down, sedangkan netron tersusun dari
dua quark down dan satu quark up. Tiga quark semula diberi label u untuk “up, d
untuk “down”, dan s untuk “strange” dan particle itu dan antipartikelnya
,
diberi muatan sebagai
beikut :



u: +2/3 e u : - 2/3 e
d: - 1/3 e d : +1/3 e
s: - 1/3 e s : +-1/3 e
|
Masing-masing quark memiliki
bilangan barion B 1/3 dan masing-masing antiquark memiliki bilangan
barion B= -1/3. Sebuah
barion terdiri dari 3 Quark, sehingga memiliki B= +1, dan antibarion terdiri
dari 3 antiquark, sehingga B= -1; meson terdiri dari satu quark dan satu
anti-quark, sehingga B= 0. Quark semuanya memiliki paritas genap dan spin 1/2.
Generasi
|
Quark
|
Simbol
|
Muatan, e
|
Keanehan
|
Pesona
|
1
|
Ke atas
|
u
|
(+ ⅔)
|
0
|
0
|
Ke bawah
|
d
|
(- ⅓)
|
0
|
0
|
|
2
|
Pesona
|
c
|
(+ ⅔)
|
0
|
1
|
Keanehan
|
s
|
(- ⅓)
|
-1
|
0
|
|
3
|
Puncak
|
t
|
(+ ⅔)
|
0
|
0
|
dasar
|
b
|
(- ⅓)
|
0
|
0
|
|
Generasi
|
Lepton
|
Simbol
|
Muatan, e
|
||
1
|
Elektron
|
e-
|
-1
|
||
e-Neutrino
|
ve
|
0
|
|||
2
|
Muon
|
µ-
|
-1
|
||
µ-Neutrino
|
v µ
|
0
|
|||
3
|
Tau
|
ז -
|
-1
|
||
ז-Neutrino
|
Vז
|
0
|
b.
Partikel fundamental boson
Suatu partikel dikatakan boson
identitas jika memiliki spin bilangan bulat dan fungsi fungsi gelombang dari
kedua partikel tidak berubah ketika saling bertukaran. Meson dan foton adalah
termasuk keluarga boson.
Teori
fisika partikel dari elektromagnetik meliputi prediksi-prediksi persamaan
Maxwell serta efek kuantumnya (teori elektromagnetik kuantum). Foton adalah
sebuah kuantum dari gaya elektromagnetik dan sebagai mediator/perantara
pertukaran partikel. Sebuah elektron masuk daerah interaksi mengemisikan sebuah
foton dan foton kemudian merambat ke elektron yang lain, mengkomunikasikan gaya
elektromagnetik, kemudian lenyap. Melalui pertukaran ini (foton bertransmisi),
foton memediasi sebuah gaya dan menyampaikan informasi dari satu tempat ke
tempat yang lain. Foton adalah contoh pertama kali yang Keberadan foton sebagai
boson gauge mendorong P. Dirac, R. Feynman dan J.
Schwinger serta S.I. Tomonaga3
yang
bekerja secara bebas telah mengembangkan teori mekanika quantum dari foton dan
melahirkan sebuah teori elektrodinamika kuantum (QED = Qantum Electrodynamics).
Teori ini meliputi semua prediksi dari teori elektromagnetik klasik serta
kontribusi partikel (kuantum) terhadap proses fisika, yakni interaksi yang dihasilkan
oleh pertukaran partikel-partikel kuantum. QED menjelaskan bagaimana pertukaran
foton menghasilkan gaya elektromagnetik, dua elektron masuk daerah interaksi
yang kemudian terjadi pertukaran sebuah foton. Kemudian dua elektron muncul
dengan lintasan resultannya (sebagai contoh, kecepatan dan arah gerak)
dipengaruhi oleh gaya elektromagnetik yang dikomunikasikan.
Tidak semua proses QED meliputi foton yang kemudian
lenyap (sebagai partikel internal) ada juga sebuah proses riil yaitu
melibatkan foton eksternal, partikel yang masuk atau meninggalkan suatu
daerah interaksi. Partikel-partikel seperti ini seringkali dibelokan dan pula
dapat berubah menjadi partikel lain. Partikel-partikel yang masuk atau
meninggalkan
suatu daerah interaksi merupakan partikel-partikel fisis riil.diketahui sebagai
boson gauge, partikel elementer yang akan merespon untuk mengkomunikasikan
gaya tertentu. Karena tidak bermassa, jangkauan potensial elektromagnetiknya
tidak berhingga, atau dapat dikatakan besar energi potensial berbanding
terbalik dengan jarak, persamaan (2.9). Contoh lain boson gauge adalah
boson lemah (weak boson) dan gluon, masing-masing mengkomunikasikan gaya
lemah dan gaya kuat.
Meson didefinisikan sebagai partikel
yang dipengaruhi interaksi kuat dan mempunyai nilai bilangan barion 0, meson
termasuk keluarga boson yang mempunyai spin bulat. Meson adalah partikel boson
yang terdiri dari quark dan antiquark.
3.
4 Interaksi Pokok
Berikut ini adalah empat jenis interaksi antara partikel elementer
dapat menerangkan proses yang dikenal dalam alam semesta dalam segala skala san
ukuran :
Interaksi
|
Partikel yang Dipengaruhi
|
Jangkauan
|
Kekuatan Relatif
|
Pertukaran Partikel
|
Aturan Universum
|
Kuat
|
quark
|
~10-15 m
|
1
|
Gluon
|
quark mengikat menjadi
bentuk nukleon
|
hadron
|
meson
|
Nukleon mengikat
menjadi bentuk inti atomik
|
|||
Elektromagnetik
|
Partikel muatan
|
∞
|
~10-2
|
Foton
|
Penentuan struktur
atom, molekul, zat padat dan zat cair: Adalah faktor yang penting dalam jagad
raya
|
Lemah
|
quark dan lepton
|
~10-17 m
|
~10-5
|
Boson madya
|
Transformasi menengah
dari Quark dan lepton: menolong dalam menentukan komposisi inti atom
|
Gravitasional
|
Semua
|
∞
|
~10-39
|
Graviton
|
Pertemuan materi
menjadi planet, bintang, dan galaksi
|
Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Chapter
II. Online. (ChapterII.pdf). diakses 19 Mei 2014
Anonim. 2010. Partikel Penyusun Materi dan Gaya. Online. (Bab_2_Partikel_penyusun_materi_dan_gaya.pdf).
Diakses 19 Mei 2014
Beiser, Arthur.
1987. Konsep Fisika Modern (Edisi Keempat). Erlangga: Jakarta
Mulyono, Agus. 2011. Partikel Elementer dan Interaksi Alamiah.
Online.(Partikel-Elementer-dan-Interaksi-Alamiah_2.pdf). Diakses 19 Mei 2014
Savin, William
dan Ronald Gautreau. 1987. Fisika Modern. Erlangga: Jakarta
2 komentar:
waaahhh,,,,,,,,partikel elementer radioaktivitas ini bagus dan menarik bisa menjadi informasi baik untuk pembelajaran dan pengetahuan
thanks bantuannya sobat,
jangan lupa kunbal dan follow us.....
andom99.blogspot.com
Posting Komentar