Minggu, 14 Desember 2014

" Getah Karet " Salah satu jenis koloid apa ??

LARUTAN
Tugas Koloid “Getah Karet”








Oleh :
Muflihatul Abadiyah     (12030654224)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

November, 2014



1.      Mengapa bahan tersebut termasuk koloid ?
Jika suatu zat dilarutkan ke dalam pelarut,maka akin terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain.Peristiwa bercampurnya dua zat terse but dinamakan sistem dispersi. Tepung kanji jika damasukan ke dalam air panas akin membentuk sistem dispersi ,dimana tepung kanji sebagai zat terdispersi dan air sebagai medium pendispersi. Berdasarkan ukuran partikelnya,sistem dispersi dibedakan menjadi tiga yaitu ; Larutan,Suspensi, dan koloid.
Koloid atau disebut juga dispersi koloid atau sistim koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan. Tetapi lebih kecil daripada suspensi. Pada umumnya koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm sampai 100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya relatif lebih kecil. Sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung, tetapi dapat diamati dengan mikroskop yang mempunyai tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra). Beberapa koloid tampak jelas secara fisis misalnya santan,air susu,dan lem.
Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional adalah para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae). Beberapa tumbuhan lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, seperti anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion. Getah karet merupakan merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm).
Getah karet disebut sebagai koloid karena getah karet memiliki salah satu sifat dari koloid, yaitu sifat koagulasi. Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

2.      Koloid jenis apa ?
Getah karet merupakan sol, yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan. Karet alam merupakan zat padat yang molekulnya sangat besar (polimer). Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid dalam sol getah karet.
3.      Bagaimana cara pembuatannya ?
Getah karet dihasilkan dari pohon karet atau hevea. Getah karet merupakan sol, yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan. Karet alam merupakan zat padat yang molekulnya sangat besar (polimer). Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid dalam sol  getah karet. Cara pembuatan getah karet yaitu dengan cara dispersi, untuk mendapatkan karetnya getah karet harus dikoagulasikan agar karet menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
Untuk mengkoagulasikan getah  karet, biasanya digunakan asam formiat; HCOOH atau asam asetat; CH3COOH. Larutan asam pekat itu akan merusak lapisan pelindung yang mengelilingi partikel karet. Sedangkan ion-ion H+-nya akan menetralkan muatan partikel karet sehingga karet akan menggumpal.
Selanjutnya, gumpalan karet digiling dan dicuci lalu diproses lebih lanjut sebagai lembaran yang disebut sheet atau diolah menjadi karet remah (crumb rubber). Untuk keperluan lain,  misalnya pembuatan balon dan karet busa, getah karet tidak digumpalkan melainkan dibiarkan dalam wujud cair yang disebut lateks. Untuk menjaga kestabilan sol lateks, getah karet dicampur dengan larutan amonia; NH3. Larutan amonia yang bersifat basa melindungi partikel karet di dalam sol lateks dari zat-zat yang bersifat asam sehingga sol tidak menggumpal.



1 komentar: